Nyesel ngga sih lulus 3,5 tahun?
Kenapa memutuskan lulus 3,5 tahun? Menyesalkah lulus 3,5 tahun? Apa manfaatnya lulus 3,5 tahun?
Pertanyaan yang sering muncul dalam 1 tahun terakhir. Semenjak gue memutuskan untuk lulus 3,5 tahun dari Universitas Indonesia. Akan tetapi apakah lulus 3,5 tahun memang pilihan yang terbaik? keren? atau terlihat luar biasa?
Well, gue akan jawab NGGA!
Lulus 3,5, tepat waktu, atau overtime bukanlah soal keren atau tidak keren. Gue percaya bahwa setiap orang punya standar dirinya masing-masing. Setiap orang punya impian, tujuan, ambisi yang berbeda. Hal inilah yang gue jadikan jawaban ketika orang menanyakan terkait topik ini. Menurut gue untuk memutuskan hal ini lo harus tanya pada diri lo sendiri. Apa impian lo? Apa tujuan lo mengejar lulus 3,5 tahun? Apa hal yang masih belum lo capai sebagai mahasiswa?
Pertanyaan itu juga yang gue ajukan di pertengahan tahun 2016 ke diri sendiri. Memutuskan lulus 3,5 tahun bukanlah yang mudah saat itu. Tidak hanya berdebat dengan diri sendiri, akan tetapi juga menimbang amanah yang saat itu dipegang sebagai salah satu koordinator di Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM). Lulus 3,5 tahun menjadi hal yang berat untuk dipilih saat itu, akan lebih nyaman jika gue mengambil pilihan lulus tepat waktu. Akan tetapi jawaban gue untuk sederet pertanyaan tadi justru mengantarkan gue pada keputusan untuk mengambil jalan yang lebih sulit itu, dengan pertimbangan :
1. Apa impian lo? Gue ingin melanjutkan pendidikan untuk mendapatkan gelar master. Gue ingin secepatnya bisa memberi kebermanfaatan langsung ke masyarakat dan membantu membangun Indonesia. Apakah ngasih kebermanfaatan ngga bisa dilakukan ketika mahasiswa? Bisa banget, tapi saat itu gue ngga menemukan kebermanfaatan apa lagi yang bisa gue kasih hanya jika gue mahasiswa? which mean hal yang ingin gue lakukan justru bisa lebih mudah di akses kalau udah lulus, ex: ikut volunteering di NGO.
2. Apa tujuan lo mengejar lulus 3,5 tahun? Bagi gue pengalaman sebelum memutuskan melanjutkan studi merupakan hal yang penting dan gue ngerasa gue masih kurang pengalaman di bidang kerja profesional. Jadi gue rasa 1 semester yang gue hemat bisa gue gunakan untuk mengejar pengalaman yang gue butuhkan tersebut.
3. Apa hal yang masih belum lo capai sebagai mahasiswa? Ini satu hal yang berulang kali gue tanyakan ke diri gue. Tidak dipungkiri menjadi mahasiswa bisa memberikan banyak manfaat, ex: dapat beasiswa, konferensi international gratis, akses ke berbagai mata kuliah, akses fasilitas, dan kesempatan mengikuti berbagai event menarik, serta yang tak kalah penting adalah waktu untuk terus mengembangkan diri sebelum terjun ke dunia yang sebenarnya. Hal ini yang gue pastikan, gue memastikan pengembangan diri gue sebagai mahasiswa sudah cukup, gue udah explore beberapa kesempatan dan mencapai beberapa mimpi gue yang hanya bisa terwujud jika berstatus mahasiswa dan hasilnya gue merasa yang gue butuhkan adalah kesempatan untuk berkembang di luar kampus. Gue merasa sayang aja gue nambah satu semester dan at the end gue cuma mengisinya dengan skripsian.
Jawaban itulah yang mengantarkan pada keputusan lulus 3,5 tahun dari Fakultas Psikologi Universitas Indonesia dan berjuang melawan zona nyaman sebagai mahasiswa untuk akhirnya bisa lulus 3,5 tahun. Kalau ditanya sekarang, nyesel ngga lulus 3,5? NGGA SAMA SEKALI! Karena gue akhirnya bisa mengeksplor banyak hal baru, mengembangkan diri, mempelajari banyak hal baru di dunia profesional, dan membuat gue bisa lebih yakin dengan apa yang gue ingin kembangkan kedepannya. Gue menghabiskan satu semester yang gue hemat dengan magang, volunteering, ngunjungin tempat baru (gratis karena dinas kantor), les IELTS, konferensi internasional, dan berkenalan dengan banyak orang baru.
Sekali lagi kapan lo lulus bukan soal salah atau benar, tapi soal lo mencoba mengenal diri lo dan apa yang lo inginkan. Jika memang ngerasa masih banyak yang bisa di explore dan bisa dikembangkan sebagai mahasiswa, lulus tepat waktu tentunya opsi yang lebih tepat. Satu hal yang pasti jangan izinkan lingkungan sosial yang menentukan keputusan ini, karena lagi-lagi setiap orang berbeda dengan minat dan keunikan yang berbeda.
and..... always try to give your best for every choice that you made, either 3,5.,4 years, or more then that. You should be responsible for that choice, right?
pic: https://www.thespruce.com/planning-a-graduation-party-steps-1197631
Komentar
Posting Komentar