Prioritas
Ini menjadi kata yang paling
sering didengar di kehidupan awal perkuliahan aku. Ketika tanda tanya besar
mengenai management waktu muncul , semua orang seakan kompak mengatakan “ atur
saja skala prioritasnya”. Entah kenapa bagiku sampai sekarang pertanyaan besar
itu belum terjawab dengan jawaban itu.
Ada yang mengatakan tugas kita
adalah untuk kuliah, jadi untuk apa merepotkan diri dengan kegiatan-kegiatan
lain.
Ada yang mengatakan tentang
kontribusi dengan versinya masing-masing
Ada yang mengatakan untuk aktif lah di
berbagai organisasi
Ada yang mengatakan “apakah kamu
sanggup melakukan semua itu ?”
Ada yang mengatakan “ ah, kamu
terlalu nekad!!”
Ada yang mengatakan “kalau nggak
dicoba bagaimana bisa tahu!”
Ada yang mengatakan “jangan
batasi diri kalian!!”
Ada yang mengatakan “ jalani
dengan senang hati, tidak akan sulit”
Entah yang mana yang benar,
apakah aku sanggup menjalani semua jalan yang telah aku pilih tanpa
mengorbankan apapun?. Aku memilih untuk mencoba menjalani semuanya sembari
mencari jawaban. semoga jawaban itu akan segera datang, dan semua tanggung
jawab ini bisa diselesaikan dengan baik. Semoga diujung semester ini aku bisa
membuktikan, bahwa ini bukan soal nekad, akan tetapi ada pelajaran dari setiap
langkah yang kita pilih. Bahwa tak ada yang sulit, selama kita sadar dan
bertanggung jawab akan setiap peran yang telah kita ambil.
Ya Tuhan mudahkan setiap langkah yang hamba pilih, jadikan setiap langkah ini menjadi ukiran-ukiran indah yang menghiasi kehidupan hamba. Ukiran-ukiran yang bisa hamba bingkai dalam sejarah indah kehidupan ini.
Pasti akan ada yang dikorbankan,
tapi yang pasti itu bukan pilihan-pilihan yang telah aku ambil. Karena sekali
lagi hidup adalah sebuah pilihan, ketika kita telah memilih, lakukan yang
terbaik untuk pilihan tersebut.
Komentar
Posting Komentar