Konferensi Internasional di Oxford University, United Kingdom : PART 1
All of the things seems impossible until you did it and make it possible, right ?
Pada tulisan kali ini saya mau
sedikit berbagi mengenai pengalaman saya mengikuti salah satu konferensi yang
diadakan di luar negeri. Kenapa sharing? Karena selama proses ini saya banyak
belajar dan ingin berbagi apa yang saya dapatkan. Pengalaman ini merupakan
salah satu hal yang paling saya syukuri selama masa perkuliahan di Fakultas
Psikologi UI. Saya memiliki mimpi untuk mengikuti konferensi internasional
sejak masih mahasiswa baru, akan tetapi baru terealisasi di tahun ketiga saya
kuliah. Kenapa? Karena sebelumnya saya takut dan merasa itu hal yang sulit
untuk diwujudkan. Lalu bagaimana kenyataannya? Kalian bisa interpretasi sendiri
dari cerita yang akan saya ceritakan di blog ini.
Apasih konferensi international itu?
Konferensi internasional yaitu salah satu wadah untuk mempertemukan peneliti
dari berbagai belahan dunia untuk sharing hasil penelitiannya dan belajar dari
peneliti lainnya. Apasih untungnya mengikuti konferensi internasional? yang pasti kalian bisa bertemu dengan peneiti dari berbagai negara, nambah relasi, buka wawasan, tulisan kalian bisa di publikasikan di proceeding ataupun jurnal ilmiah internasional, dan tentunya bisa jalan-jalan :). Biasanya setiap konferensi punya temanya masing-masing.
Kalian bisa memilih sesuai dengan minat/bidang ilmu yang kalian tekuni.
Biasanya setiap konferensi memiliki persyaratannya masing-masing. Ada yang
terbuka untuk umum, khusus untuk mahasiswa S2 dan S3, boleh diikuti mahasiswa
S1 dan lain sebagainya. Infonya dapat dari mana sih ? kalian bisa searching di
google biasanya banyak, atau bisa pantau info-info yang ada di kampus, atau
kalian bisa cek di http://www.conferencealerts.com/. Dalam memilih konferensi terdapa
beberapa hal yang harus diperhatikan yaitu persyaratan peserta, deadline, biaya
pendaftaran,tempat pelaksanaan, dan publikasi hasil konferensi. Kenapa penting
? biar kalian bisa menyiapkan diri kalian dengan baik dan punya estimasi waktu
dan biaya yang dibutuhkan (apalagi kalau mau pake sponsor). Sejak awal tahun 2016
saya sudah membuat list konferensi apa yang bisa diikuti dan melihat topik yang
tersedia. Akhirnya saya dan teman saya memutuskan untuk mengikuti International Conference on Interdisciplinary Social Science Studies (ICISSS) yang diadakan oleh
FLE Learning (http://www.flelearning.co.uk/) di Cambridge University. Terus kenapa judulnya Oxford? Nanti akan
dijelasin. Saya mendapatkan info mengenai konverensi yang saya ikuti dari salah
satu lembaga yang ada di fakultas saya. Kenapa akhirnya memilih converence itu
? ada dua alasan, pertama ada pilihan topik mengenai Psikologi, kedua karna
salah satu mimpi terbesar saya yaitu pergi ke Inggris.
Setelah memutuskan untuk mengikuti
konferensi tersebut, saya mencari ide penelitian bersama teman saya. Pada
konferensi yang ingin saya ikuti mahasiswa S1 hanya diperbolehkan ikut jika
mendapatkan supervisi dari dosen. Oleh karena itu langkah pertama yang kami
lakukan adalah mencari dosen pembimbing yang sesuai dengan topik yang ingin
kami teliti. Setelah mendapatkan ide, kami mulai untuk berdiskusi dengan
dosen dan membaca literatur mengenai penelitian tersebut. Tahapan awal untuk
mengikuti konferensi adalah mengirimkan abstrak. Biasanya setiap konferensi
memiliki peraturan yang berbeda-beda, ada yang meminta hasil penelitian
dimasukkan ke dalam abstrak ada yang tidak. Kebetulan konferensi yang saya
ikuti tidak meminta hal tersebut, sehingga saya bisa mengirimkan abstrak saya
walaupun penelitiannya belum dilaksanakan. Untuk apa abstrak dikirimkan ? yaitu
untuk mendapatkan LoA (Letter of Acceptance) dari pelaksana konferensi. LoA
penting untuk menandakan kalian telah diterima untuk mempresentasikan
penelitian kalian di konferensi tersebut, dan akan sangat berguna nantinya untuk
mencari sponsor yang akan membiayai keberangkatan kalian. Hal yang harus diperhatikan dari abstrak yang dikirimkan yaitu rationale dari penelitian yang akan dilakukan, pastikan pembaca bisa menngkap arah dari penelitian yang ingin dilakukan. Waktu itu saya menunggu sekitar 2-3 minggu setelah mengirimkan abstrak dan akhirnya mendapat LoA dari ICISSS. Lalu apa yang harus
dilakukan setelah mendapatkan LoA? See you in the next post
Komentar
Posting Komentar