LOVE...

Love...

 Cinta...
Rasa yang sibuk digalaukan oleh semua orang...banyak opini yang orang coba katakan tentang cinta. mulai dari "love is never flat","cinta itu sulit dimengerti", dan masih banyak lagi.
Tapi menurut ku cinta tak memerlukan lautan kata-kata tuk bisa mendefinisikannya. untuk apa berpusing-pusing untuk mencari arti cinta, yang perlu dilakukan adalah ketika kita mencintai, lakukanlah hal terbaik untuk apapun yang kita cintai, agar kita bisa menggapai, mempertahankan, dan membuatnya dekat dengan kita.

Jangan hanya memandang sempit cinta, menganggapnya hanyalah rasa diantara dua insan manusia, cinta lebih luas dari itu. "Cinta adalah kehidupan". Ngaak percaya ???. Yakinilah hal ini. jika kita ingin bisa menikmati hidup ini, maka lakukanlah semuanya dengan cinta. Landasi setiap usaha dengan cinta. Karena jika itu karena cinta tak akan ada lagi kata-kata terpaksa, tak ada lagi beban yang terasa berat. Yang ada hanya percikan api motivasi untuk mengerjakan apa yang kita cintai.

Tetaplah bersemangat untuk cinta. Karena dengan cinta, semua akan menjadi lebih indah, dan akan terasa berbeda. Dan satu hal yang pasti adalah tak ada yang perlu digalaukan dengan cinta.

cinta kepada sesuatu akan memotivasi kita untuk mendapatkannya. Maka cintailah setiap jengkal mimpimu agar kau bersemangat untuk meraihnya , cintailah ilmu agar kau dapat memahaminya, dan cintailah Tuhan agar kamu bisa tingkatkan ibadahmu tuk bisa bertemu dengan-Nya

dan satu hal lagi ...

Allah adalah pencipta cinta. Oleh karena itu cinta yang sebenarnya adalah cinta kita kepada-Nya. Landasilah setiap perjalanan cinta kita (kepada apapun) dengan cinta-nya

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

First Impression

Gambar
Kesan Pertama... mungkin memang benar kesan pertamalah yang penting, yang menjadi penilaian lingkungan kepada suatu individu.saking dahsyatnya kekuatan sebuah kesan pertama, ia tertanam terlalu kuat dalam pikiran kita dan menjadi patokan dalam menilai seseorang. tapi tidakkah terlalu picik menjadikan kesan pertama sebagai penentu pribadi seseorang. memang benar apa yang dilakukan seseorang mencerminkan pribadi seseorang, kita boleh menjadikannya patokan dalam menilai seseorang, tapi jangan pernah kita menjudge seseorang."Oh dia seperti "itu"orangnya." tahukah anda bahwa setiap orang ingin membentuk pribadinya menjadi lebih baik, dan jangan sampai sebuah judge mengungkung kemungkinan perubahan tersebut. Tidak semua orang tahu betapa susahnya melakukan sebuah perubahan,terutama dalam mengubah kesan orang lain pada dirinya. butuh tekad yang kuat, dan bagaimana ia bisa melepaskan hati dan pikirannya dari judge terhadap dirinya selama ini. Sebagai contoh se
Baca selengkapnya

Prioritas

Ini menjadi kata yang paling sering didengar di kehidupan awal perkuliahan aku. Ketika tanda tanya besar mengenai management waktu muncul , semua orang seakan kompak mengatakan “ atur saja skala prioritasnya”. Entah kenapa bagiku sampai sekarang pertanyaan besar itu belum terjawab dengan jawaban itu. Ada yang mengatakan tugas kita adalah untuk kuliah, jadi untuk apa merepotkan diri dengan kegiatan-kegiatan lain. Ada yang mengatakan tentang kontribusi dengan versinya masing-masing   Ada yang mengatakan untuk aktif lah di berbagai organisasi Ada yang mengatakan “apakah kamu sanggup melakukan semua itu ?” Ada yang mengatakan “ ah, kamu terlalu nekad!!” Ada yang mengatakan “kalau nggak dicoba bagaimana bisa tahu!” Ada yang mengatakan “jangan batasi diri kalian!!” Ada yang mengatakan “ jalani dengan senang hati, tidak akan sulit” Entah yang mana yang benar, apakah aku sanggup menjalani semua jalan yang telah aku pilih tanpa mengorbankan apapun?. Aku memilih untu
Baca selengkapnya

Langkah

// LANGKAH // Kadang jelas kadang kabur ingin kemana mengarah Tak jarang bingung jalan mana dulu yang diambil agar bisa terarah. Tak jarang sekitar seakan ikut menunjukkan arah Padahal tak pernah ada yang benar-benar memaksakan arah Karena pada akhirnya tetap kita yang harus memutuskan langkah Lalu kemana kau ingin melangkah? Masih takutkan engkau memutuskan arah? Tak apa, beri waktu untuk jeda, beri ruang untuk ketidakpastian, karena dari situ kita tau masih ada hal yang harus kita usahakan. *sebuah kontemplasi diri tentang langkah  dari aku yang sering buta arah
Baca selengkapnya