THE POWER OF WORD

Kekuatan kata-kata...


    Word? Ya kata. Apalah arti dari sepenggal kata, ibarat meneteskan setetes tinta ke dalam kolam, tak akan berarti apa-apa. Hanya sepenggal kecil dari cerita-cerita yang pernah kita lontarkan. Itulah anggapan kita selama ini. Tapi benarkah hanya sekecil itu arti dari sebuah kata???...tidak juga kata-kata memiliki kekuatan yang luar biasa. Kata-kata adalah pembentuk pribadi yang ada pada diri kita saat ini. dan secara tidak sadar kata-kata telah memberi pengaruh psikologis yang berarti pada diri kita. Tidak percaya??? Sebagai contoh ketika kita tidak percaya diri, berkali-kali kita katakan "harus PD,harus PD", hingga kepercayaan diri itupun timbul dalam diri kita, sebaliknya ketika kita mengatakan "mustahil saya bisa", maka dapat dipastikan kita tidak akan pernah bisa, karena untuk mencoba saja kita telah ragu. Sebuah kata bisa membuat kita bangkit saat kita terpuruk, dan bisa membuat kita terpuruk tanpa bisa bangkit lagi.
    Dan perkataan yang diulang-ulang bisa menjadi suatu bentukan kepribadian yang mungkin baik, mungkin juga jelek. Dan kata-kata jugalah yang mengantarkan kita kepada pencapaian impian kita ketika kita memiliki impian dan berkali-kali kita berkata "saya ingin....", mungkin saja suatu saat kita telah menggenggam impian kita . 
    Sudah sering kita diingatkan untuk berhati-hati dengan kata-kata, mungkin ada sebagian dari kita yang berfikir "mulut-mulut gue juga, terserah donk gue mau ngomong apa". Satu hal yang perlu kita ingat adalah "Tuhan itu bertindak sesuai prasangka hambanya". ketika kita berkata"ah gue nggak bakalan bisa"maka bagaimana mungkin tuhan memberi kita jalan untuk bisa. Cobalah untuk mengeluarkan kata-kata positif, yang memberi kita kekuatan dan motivasi dalam setiap jengkal perjalanan kita dalam kehidupan ini.
    Yakinlah, akan terasa lebih indah ketika kata-kata yang kita keluarkan bisa membangun pribadi kita dan lingkungan kita. Kata-kata bisa mengantarkan kita kepada jalan kesuksesan, bisa juga ke lembah kegagalan.
    Dan balik lagi tentang tinta tadi, kalau di analogikan terhadap kata-kata, setetes mungkin memang belum begitu berarti, tapi ketika kitya meneteskannya berkali-kali,  kita bisa lihat sendiri seberapa besar perubahan yang terjadi, begitu juga dengan kata-kata yang kita ucapkan.
     Dan nambahin dikit tentang mimpi, kalau kita masih bilang galau sama mimpi kita, maka Allah juga akan galau buat ngabulinnya. So believe in your dreams, and if you believe about the power of word, you will find a miracle in it. So mari sama-sama kita jaga lisan kita. BE POSITIVE....(lagi intropeksi diri nih)


Indekos, 8 mei 2013.pukul 22.11
intropeksi



Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

First Impression

Gambar
Kesan Pertama... mungkin memang benar kesan pertamalah yang penting, yang menjadi penilaian lingkungan kepada suatu individu.saking dahsyatnya kekuatan sebuah kesan pertama, ia tertanam terlalu kuat dalam pikiran kita dan menjadi patokan dalam menilai seseorang. tapi tidakkah terlalu picik menjadikan kesan pertama sebagai penentu pribadi seseorang. memang benar apa yang dilakukan seseorang mencerminkan pribadi seseorang, kita boleh menjadikannya patokan dalam menilai seseorang, tapi jangan pernah kita menjudge seseorang."Oh dia seperti "itu"orangnya." tahukah anda bahwa setiap orang ingin membentuk pribadinya menjadi lebih baik, dan jangan sampai sebuah judge mengungkung kemungkinan perubahan tersebut. Tidak semua orang tahu betapa susahnya melakukan sebuah perubahan,terutama dalam mengubah kesan orang lain pada dirinya. butuh tekad yang kuat, dan bagaimana ia bisa melepaskan hati dan pikirannya dari judge terhadap dirinya selama ini. Sebagai contoh se
Baca selengkapnya

Prioritas

Ini menjadi kata yang paling sering didengar di kehidupan awal perkuliahan aku. Ketika tanda tanya besar mengenai management waktu muncul , semua orang seakan kompak mengatakan “ atur saja skala prioritasnya”. Entah kenapa bagiku sampai sekarang pertanyaan besar itu belum terjawab dengan jawaban itu. Ada yang mengatakan tugas kita adalah untuk kuliah, jadi untuk apa merepotkan diri dengan kegiatan-kegiatan lain. Ada yang mengatakan tentang kontribusi dengan versinya masing-masing   Ada yang mengatakan untuk aktif lah di berbagai organisasi Ada yang mengatakan “apakah kamu sanggup melakukan semua itu ?” Ada yang mengatakan “ ah, kamu terlalu nekad!!” Ada yang mengatakan “kalau nggak dicoba bagaimana bisa tahu!” Ada yang mengatakan “jangan batasi diri kalian!!” Ada yang mengatakan “ jalani dengan senang hati, tidak akan sulit” Entah yang mana yang benar, apakah aku sanggup menjalani semua jalan yang telah aku pilih tanpa mengorbankan apapun?. Aku memilih untu
Baca selengkapnya

Langkah

// LANGKAH // Kadang jelas kadang kabur ingin kemana mengarah Tak jarang bingung jalan mana dulu yang diambil agar bisa terarah. Tak jarang sekitar seakan ikut menunjukkan arah Padahal tak pernah ada yang benar-benar memaksakan arah Karena pada akhirnya tetap kita yang harus memutuskan langkah Lalu kemana kau ingin melangkah? Masih takutkan engkau memutuskan arah? Tak apa, beri waktu untuk jeda, beri ruang untuk ketidakpastian, karena dari situ kita tau masih ada hal yang harus kita usahakan. *sebuah kontemplasi diri tentang langkah  dari aku yang sering buta arah
Baca selengkapnya